Menyinggung berbagai inovasi yang telah dilakukan pada pemilu kali ini, Daneshjou juga memprediksikan bahwa rekor partisipasi pemilu di Iran akan terpecahkan pada pemilu tahun ini. Berdasarkan undang-undang pemilu, masing-masing empat kandidat yakni Mahmoud Ahmadinejad, Mir Husein Mousavi, Mehdi Karoubi, dan Mohsen Rezai, dapat menentukan wakil di setiap tempat pemungutan suara.
Ketua Komisi Pemilu Kementerian Dalam Negeri Iran juga menjelaskan bahwa salah satu kendala yang dihadapi dalam mengumumkan hasil pemilu adalah munculnya keraguan di tengah masyarakat jika pengumuman hasil akhir penghitungan suara diundur. Oleh karena itu, pihaknya menyatakan akan mengumumkan hasil penghitungan suara secara bertahap. Bersamaan dengan pelaksanaan pilpres, dilakukan pula pemilu sela parlemen Republik Islam Iran di enam wilayah, pemilu sela dewan kota dan desa di dua wilayah, dan pemilu sela anggota Dewan Ahli Iran di dua wilayah.
Dalam hal ini, Angkatan Bersenjata Repulik Islam Iran telah menyerahkan 22 unit helikopter untuk 14 propinsi kepada Komisi Pemilu guna mendukung pelaksanaan pemungutusan suara. 22 helikopter tersebut digunakan untuk merelokasi kotak suara estafet, para pengawas dan pejabat tinggi komisi pemilu khususnya di wilayah pegunungan dan pedesaan. Pemungutan suara pilpres dimulai pukul delapan pagi waktu setempat dan berlanjut hingga 10 jam. Namun masa pemungutan suara dapat diperpanjang jika ada permintaan dari walikota atau gubernur. Namun prosesnya harus berakhir hingga pertengahan malam. Tidak hanya di dalam negeri, Daneshjou juga menekankan pelaksanaan pemilu di luar negeri. Para warga Iran yang berdomisili di luar negeri tetap dapat mengikuti pemilu dengan merujuk pada perwakilan atau kedutaan besar Republik Islam Iran di hampir seluruh negara dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar