Senin, 15 Juni 2009

MAN Janji Bongkar Korupsi Para Mantan Pemimpin Iran

MAN Janji Bongkar Korupsi Para Mantan Pemimpin Iran

Notes ini saya tulis saat pidato Ahmadinejad di hadapan ratusan ribu masaa di Tehran dalam rangka pesta rakyat atas kemenangannya ditayangkan secara live oleh televisi alalam.

Pidato MAN benar-benar dahsyat. Ia sempat berjanji akan membuka kasus-kasus yang terkait dengan dugaan korupsi yang melibatkan banyak pejabat tinggi Iran selama 30 tahun sejak berdirinya Republik Islam Iran. “Setiap orang berposisi sama di hadapan undang-undang. Tidak ada yang berhak menganggap dirinya sebagai kelompok elit dan paling berjasa bagi Revolusi,” katanya disambut gegap gempit massa.

Dalam pidato yang didadakan di jalan utama Tehran Utara, Vali Asr, itu, MAN berjanji akan memfokuskan tugas utamanya dalam memerangi korupsi, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahtaraan yang berasaskan pemerataan.

MAN sempat mencibir mereka yang menuduhnya melakukan kecurangan dalam pilpres. “Amerika, Israel dan Barat sangat kecewa dengan hasil pilpres ini karena mereka menduga bila mereka yang memenangkan pilpres maka Iran dapat ditekan terutama berkeaitan dengan program nuklir”.

Yang menggelikan adalah komentar MAN soal kesayyidan. Gelar “sayyid” dalam masyarakat Syiah memang memiliki pengaruh yang sangat besar. Menjawab kampanye Mosavi yang dalam kampanye membawa-bawa “kesayyidan” sebagai cara untuk mendongkrak popularitas, MAN yang hari itu mengenakan selendang hijau (simbol kesayyidan dari sisi ibu), mengatakan bahwa dirinya , tanpa bermaksud mengeksploitasi simbol mulia itu, adalah orang yang juga berhak untuk mengaku sebagai “sayyid” karena ibunya juga cucu Nabi..

( http://muhsinlabib.wordpress.com/2009/06/14/two-thumb-up-pidato-man-dalam-pesta-kemenangan/ )

Tidak ada komentar: