Pernyataan Ayatullah Sayyid Ali Khamenei itu dikatakan saat mengadakan pertemuan dengan perwakilan empat capres, pejabat Dewan Garda, dan Menteri Dalam Negeri di Teheran.
"Orang-orang yang melakukan kekacauan seperti ini meskipun hasil pemilu pun berbeda, mereka pasti akan melakukan hal-hal demikian" ungkap Sayyid Ali Khamenei seperti dikutip Farsnews, Rabu (17/6/2009).
Menurutnya, aksi kekerasan dan perusakan yang dilakukan tidak berhubungan dengan para pendukung salah satu kandidat. Karena ini untuk merusak kedamaian dan semua pihak harus bersatu melawan tindakan itu.
Pengerusakan dan aksi-aksi buruk bahkan tindak kriminal yang terjadi saat ini tidak ada kaitannya dengan masyarakat atau pendukung kandidat tertentu. "Aksi-aksi pengerusakan itu dilakukan oleh para pangacau. Mereka harus ditindak tegas dan masing-masing harus secara terbuka menyikapi hal ini."
"Jangan sampai ada yang berpikir bahwa kerusuhan ini dilakukan oleh pendukung kandidat tertentu. Orang-orang ini jelas memusuhi pemerintahan Islam dan tidak ingin negara ini tenang."
Beliau menambahkan, "Para pengacau itu tetap akan melakukan aksi mereka meskipun hasil pemilu berbeda dari yang ada."
Menurut beliau, memang ada pihak-pihak yang berusaha merusak keamanan dan kedamaian negara ini. "Jangan ada orang yang sampai melakukan tindakan provokatif. Semua harus dengan jelas dan tegas mengumumkan sikap yang menolak aksi kekerasan dan kerusuhan," ujar beliau.Sayyid Ali Khamenei menjelaskan, "Partisipasi hampir 40 juta warga dalam pemilu adalah kebanggaan bagi pemerintahan Islam ini. Semua yang menggunakan hak pilihnya dari berbagai latar belakang politik memiliki andil dalam mengukir kebanggaan besar ini. Tugas semua pihak adalah mempertahankan persatuan nasional yang ada." Tegas beliau dalam situs khamenei.ir.
Pemimpin muslimin itu menambahkan, seluruh capres mendukung prinsip Republik Islam dan mendukung kedamaian di Iran dan pemilihan presiden ini tidak akan membuat bangsa Iran pecah.
Dalam hal ini beliau menegaskan bahwa pemilu jangan sampai memicu perpecahan dan perselisihan di tengah rakyat. Beliau menambahkan, "Salah besar jika dianggap pemilu ini hanya menghasilkan 24 juta suara untuk satu pihak dan 14 juta suara untuk pihak yang lain. Sebab semua orang baik yang memberikan suaranya kepada presiden terpilih maupun kepada kandidat lainnya, sama-sama mendukung pemerintahan Islam."
Menanggapi rencana penghitungan suara ulang, Sayyid Ali Khamenei menegaskan bahwa ini adalah bentuk dari upaya untuk menghindari kecurigaan dalam pilpres.
Dalam hal ini beliau mengatakan:"Masalah yang ada harus ditindaklanjuti, dan saya telah menginstruksikan kepada Dewan Garda Konstitusi dan Departemen Dalam Negeri untuk menangani masalah ini dengan cermat dan teliti, supaya tidak ada lagi keraguan." Sebagaimana tertulis dalam situs resmi beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar