Suratkabar harian Wathan terbitan Amerika menurunkan sebuah artikel yang mengulas saling tuduh Irak dan saudi. Hubungan kedua negara itu makin memburuk seiring dengan terkuaknya tangan-tangan kotor wahabisme ekstrem di balik peledekan-peledakan di tempat-tempat umum di kawasan Syiah yang terus merenggut nyawa sipil.
Pemerintah Saudi menuduh Pemerintah Irak saat ini yang dipimpin Nouri Maliki sebagai sektarian. Sementara pemerintah Irak mempertanyakan Saudi yang sejak berdiri telahg menjadikan mazhab wahabi sebagai dan mazhab Sunni sebagai kekuatan mutlak bahkan yang sebagai satu-satunya diakui di Saudi, padahal jumlah penganut mazhab non Sunni dan non wahhabi (Syiah) terutama di kawasan kaya minyak di sebelah timur merupakan mayoiritas.
Di sisi lain, sejumlah pejabat Irak menuduh Saudi membiayai para teroris untuk menerbos perbatasan Irak dan melakukan aksi-aksi pembunuhan massal dan bahwa peledekan-peledakan itu diotaki dan dibiayai oleh orang-orang Saudi.
Yang menggelikan dan memilukan, aksi-aksi peledakan itu diputarbalik dan didengungkan sebagai aksi pembunuhan terhadap Muslim Sunni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar