Ketua Dewan Penentu Kemaslahatan Iran, Ayatullah Hashemi Rafsanjani, menepis rumor yang terus disemburkan media-media Barat tentang adanya perebutan kekuasaan di Iran.
Sebagaimana dilaporkan televisi Alalam, Rafsanjani, yang juga Ketua Dewan Ahli, dalam pernyataannya menegaskan bahwa semua proses yang berhubungan dengan pipres masih berada dalam koridor sistem Pemerintahan Islam yang ditegakkan oleh Imam Khomeini.
Meski terasa agak terlambat, pernyataan Rafsanjani sangatlah penting karena Barat, terutama Amerika Serikat, mengharapkan adanya kekacauan politik dalam negeri Iran yang dapat melemahkan posisi tawar Tehran dalam pergaulan regional dan internasional, terutama dalam negosiasi program nuklir dan hubungan dengan Hamas dan Hezbollah serta Irak.
Pernyataan Rafsanjani diharapkan mampu mengurangi ketegangan yang terus membayangi situasi politik dalam negeri Iran menjelang pelantikan Ahmadinejad sebagai presiden untuk periode kedua.
Sementara itu, Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, yang sempat mengkritik prilaku emosional para capres, menemui Ahmadinejad di kantor kepresidenan dan mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pilpres lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar