Satu lagi pertanda sikap pecundang muncul di Timur tengah. Bukan makin mendukung perlawanan demi mengembalikan tanah Palestina, Menteri Luar Negeri Bahrain malah mengajak Isarel kumpul bareng.
Khalid Al-Khalifah, mengusulkan pembentukan organisasi regional yang beranggotakan Negara-negara Arab, Iran, Turki dan Israel.
Menteri Luar Negeri Iran, Manuchechr Mottaki, menolak gagasan rekan sejawatnya tersebut seraya menganggapnya sebagai gagasan yang tidak layak diterapakan.
Irna, sebagaimana dikutip aljazeera, melaporkan bahwa penolakan Iran tersebut disampaikan secara langsung di hadapan Syeikh Khalid Al-Khalifah, dalam konferensi pers seusai melakukan pembicaraan dengan Mottaki di Markas Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) di New York.
“Dengan tetap menghormati Syekh Khalid, gagasan beliau tentang pembentukan organisasi regional dengan Israel sebagai salah satu anggota bukanlah sesuatu yang bisa diterima,” tegas Mottaki.
Ia menambahkan, penolakannya semata-mata didasarkan pada sikap Iran yang menganggap kehadiran Israel sebagai sesuatu yang ilegal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar